Simbah Sepeda Yang Dicari-Cari

SUKA sepeda fixie? Sepeda lipat? MTB? BMX? Sepeda mini? Baiklah, sebaiknya membungkuk beri hormat pada simbahnya sepeda: Pit Onthel.

Simbah sepeda, yang disebut pit onthel ini punya riwayat yang lebih agung daripada jadi sekedar ojek sepeda di Stasiun Beos Kota. Paling tidak, dari dua generasi di atasku, membicarakan pit onthel ini seperti membicarakan sebuah kejayaan masa lampau yang tak lekang waktu. Di zaman ibuku sekolah misalnya, mereka yang naik pit onthel kena pajak sepeda. Betul! Ada pajaknya... barangkali terdengar aneh, tapi itu betul nyata terjadi tahun 1950-an.



Sepeda onthel merek Union Simply Bike tahun 1899 asal Amerika Serikat disinyalir sebagai Pit Onthel tertua di Indonesia. (Sumber: kompas.com)


Pit Onthel ini merevolusi moda transportasi. Yang dulunya bersandar pada angkutan di atas hewan, dengan adanya pit onthel, semua bisa diangkut tanpa perlu memberi makan/minum pada alat angkutnya. Tak sulit membayangkan bagaimana pit onthel ini dengan cepat menggantikan moda transportasi tradisional. Ada warna modernisasi yang menyemburat di balik mereka yang menggunakan pit onthel.

Lewat buku yang dikembangkan dari katalog yang pernah diterbitkan Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), Pit Onthel atau juga terkadang disebut sebagai sepeda unta, sepeda kebo, atau pit pancal, dikupas satu persatu. Mulai dari semua merek Pit Onthel yang ada di Indonesia Simplek, Triumph, Gazelle, dan lain-lain, masing-masing dilengkapi penjelasan sejarah perusahaan dan gambar merek itu. Juga ada gambar sepeda onthel dari berbagai merek yang masih eksis, yang merupakan koleksi para pecinta sepeda onthel.



Dalam buku ini, juga ada gambar macam-macam aksesoris pit onthel, mulai dari lampu lilin sampai lampu berko. Mulai dari tutup rantai, sampai rem tangan, dan lain sebagainya. Juga ada gambar iklan-iklan sepeda onthel zaman dulu kala. Selain itu, di buku itu juga ada artikel mengenai sejarah singkat sepeda beserta ilustrasinya. Ada juga cerita pendek tempo dulu soal sepeda, dan cerita atau kisah seorang mantan polisi dengan sepeda onthel kesayangannya.

Buku ini sebenarnya merefleksikan kekuatan pit onthel sebagai penanda zaman yang tak pudar. Kehadirannya mulai milenium berganti bahkan dicari-cari bukan karena nilai klasiknya, tetapi juga karena banyak orang telah gusar dengan kondisi lingkungan yang kian buruk akibat moda transportasi baru yang boros dan tidak ramah pada alam.


DETIL BUKU
Pit Onthel (Seri Lawasan #1)
karya Bentara Budaya (Tim Penyusun)
Terbit Juli 2011 oleh Kepustakaan Populer Gramedia
ISBN: 9789799103420
Binding: Paperback
Tebal: 190 halaman
Rating: 4/5

2 balasan:

Sinta Nisfuanna mengatakan...

ini dijual paketan? ato bisa beli satuan?

Amang Suramang mengatakan...

Satuan. Mungkin nantinya akan dijual dalam bentuk paketan, awalnya 4 buku termasuk buku pit onthel ini dan nantinya seri ini akan berkembang dengan tambahan topik2 lain. Itu menurut keterangan redaksi KPG.

Posting Komentar

 
Konten blog Fans Berat Buku bersifat personal.
Template Blogger Theme dari BloggerThemes Desain oleh WPThemesCreator